Tingkatkan Penetrasi Asuransi Lewat Teknologi Digital, Home Credit Indonesia Hadirkan MyLifeCOVER

Tingkatkan Penetrasi Asuransi Lewat Teknologi Digital, Home Credit Indonesia Hadirkan MyLifeCOVER

18 April 2024
linkdin iconsfacebook iconstwitter iconswhatsapp iconsline iconscopy icons
Link copied to clipboard

JAKARTA, 25 Maret 2021 — Digitalisasi yang menyentuh hampir seluruh sektor terutama keuangan semakin memperluas peluang insurtech (insurance technology) untuk berkembang dan meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Melihat potensi tersebut, perusahaan pembiayaan multiguna berbasis teknologi, PT Home Credit Indonesia, bekerja sama dengan penyedia jasa asuransi PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk., kini kembali meramaikan sektor insurtech melalui inovasi produk terbaru yaitu MyLifeCOVER. Produk perlindungan jiwa tersebut bisa diakses di aplikasi My Home Credit dengan mudah dan secara otomatis dapat melindungi konsumen serta pasangan suami/istri demi menjalani hidup maksimal tanpa perlu khawatir terhadap risiko tak terduga.

Hadirnya produk MyLifeCOVER menunjukkan geliat industri asuransi didukung dengan kemudahan yang ditawarkan melalui teknologi digital disertai peningkatan kebutuhan akan perlindungan asuransi selama pandemi Covid-19. Berdasarkan survei yang dilakukan oleh lembaga riset Nielsen 2020, kesadaran masyarakat untuk memiliki produk asuransi jiwa di kota-kota besar di Indonesia selama pandemi meningkat menjadi 24%. Sebelum pandemi, peningkatan kesadaran masyarakat terkait dengan proteksi hanya ada pada kisaran single digit. Fakta tersebut menunjukkan bahwa masyarakat semakin sadar pentingnya memiliki asuransi apalagi di tengah situasi yang tak menentu seperti sekarang.

Head of Payments & Value-Added Services Home Credit Indonesia Randy Pragustio Priantoro mengatakan bahwa saat ini masyarakat harus terus beradaptasi dengan berbagai perubahan akibat terjadinya pandemi Covid-19. Di tengah berbagai perubahan dan ketidakpastian, Home Credit berkomitmen untuk terus hadir di tengah masyarakat Indonesia, termasuk dalam memberikan rasa nyaman dan aman, salah satunya dengan memasarkan dan menyalurkan produk asuransi dari perusahaan asuransi yang bermitra dengan Home Credit. “Oleh karena itu dibutuhkan inovasi melalui teknologi digital agar asuransi dapat menjangkau seluas-luasnya masyarakat Indonesia dan mampu memberikan pemahaman yang baik tentang pentingnya perlindungan jiwa. Kami berharap MyLifeCOVER juga dapat mendorong peningkatan inklusi serta literasi keuangan di Indonesia, mengingat kesadaran masyarakat untuk memiliki asuransi semakin meningkat,” kata Randy.

MyLifeCOVER merupakan produk asuransi yang disediakan oleh PT Asuransi Harta Aman Pratama Tbk., suatu perusahaan asuransi yang terdaftar dan diawasi oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK), yang merupakan mitra kerja sama dari PT Home Credit Indonesia. MyLifeCOVER merupakan perlindungan jiwa yang secara otomatis dapat melindungi konsumen dan pasangan suami/istri demi menjalani hidup maksimal tanpa perlu khawatir terhadap risiko tak terduga dalam jangka waktu 1 tahun.

Adapun, manfaat dan risiko yang dilindungi oleh MyLifeCOVER antara lain pertanggungan untuk risiko sakit atau kecelakaan yang mengakibatkan meninggal dunia, kejadian yang mengakibatkan cacat tetap total, santunan ahli waris bila terjadi hal yang mengakibatkan meninggal dunia, hingga rawat inap di rumah sakit. Premi yang ditawarkan MyLifeCover juga terjangkau dan tersedia dalam berbagai pilihan, mulai dari Rp399.000 hingga Rp999.000 per tahun. Produk ini memberikan jaminan perlindungan hingga Rp50 juta untuk pertanggungan meninggal dunia karena sakit dan/atau kecelakaan.

Dalam memasarkan dan menyalurkan MyLifeCOVER, Home Credit memanfaatkan teknologi digital untuk memberikan kemudahan akses produk dan diharapkan mampu meningkatkan penetrasi asuransi di Indonesia. Pelanggan yang ingin membeli MyLifeCOVER dapat dengan mudah melakukan registrasi secara online di aplikasi My Home Credit. Selanjutnya, pelanggan mengisi form aplikasi MyLifeCOVER serta mengunggah KTP dan foto diri untuk kemudian mengirimkan aplikasinya. Apabila sudah disetujui, pelanggan bisa langsung melakukan pembayaran premi dan status kontrak secara otomatis akan menjadi aktif. Semua ini dapat di cek secara langsung melalui aplikasi mobile My Home Credit.

Proses klaim MyLifeCOVER juga sangat mudah. Pelanggan bisa langsung menghubungi layanan pelanggan melalui email yang telah ditentukan untuk melaporkan klaim (maksimal 90 hari sejak tanggal kejadian). Kemudian, pelanggan bisa mengirimkan soft copy dokumen yang dibutuhkan berupa kartu identitas diri, rekening bank dan juga sejumlah dokumen pelengkap lainnya ke alamat email yang ditentukan maksimal 14 hari kalender setelah tanggal pelaporan. Apabila klaim disetujui, maka pihak asuransi akan membayar manfaat dalam waktu 2 hari setelah klaim disetujui. 



###



Tentang Home Credit Indonesia
Home Credit Indonesia merupakan perusahaan pembiayaan yang menyediakan pembiayaan multiguna di toko untuk Konsumen yang ingin membeli produk-produk seperti peralatan rumah tangga, peralatan elektronik, handphone, dan furnitur. Berdiri pada tahun 2013, Home Credit Indonesia saat ini telah melayani lebih dari 4,6 juta pelanggan dan memiliki lebih dari 15.000 titik penjualan (data per 30 Juni 2020). Mitra kami saat ini adalah produsen dan peritel terkemuka baik offline dan online di antaranya Samsung, VIVO, OPPO, Realme, Erafone, Informa, Electronic City, Oke Shop, Global Teleshop, Hypermart, Trans Hello, Lotte Mart, ACE Hardware, Gramedia, Tokopedia, Bukalapak, Blibli, Citilink, dan lainnya dengan memberikan pelayanan yang mudah, sederhana, dan cepat. Silakan kunjungi www.homecredit.co.id untuk berita terbaru dan informasi lebih mendalam mengenai Home Credit Indonesia. Berikan Like di Facebook Home Credit Indonesia, ikuti halaman perusahaan kami di LinkedIn Home Credit Indonesia, dan follow Instagram kami di @homecreditid

Tentang Home Credit Group B.V
Home Credit Group B.V. (“HCGBV”) merupakan induk perusahaan dari bisnis Home Credit secara global, yang berkantor pusat di Belanda. Secara terpusat, HCGBV mengelola strategi utama Home Credit, yang mencakup teknologi, manajemen risiko, produk dan pendanaan, sembari terus beradaptasi mengikuti kebutuhan pasar lokal. HCGBV adalah spesialis di layanan pembiayaan konsumen di pasar negara berkembang (‘emerging market’). Saat ini HCGBV hadir di berbagai negara di (1) Eropa Tengah dan Eropa Timur (termasuk di antaranya Republik Ceko dan Slovakia); (2) Persemakmuran Negara-negara Merdeka (termasuk di antaranya Russia dan Kazakhstan); (3) Tiongkok; serta (4) Asia Selatan dan Asia Tenggara (termasuk di antaranya India, Indonesia, Vietnam dan Filipina).

Didirikan pada tahun 1997, Home Credit menyediakan layanan pembiayaan yang aman dan bertanggung jawab (responsible financing) bagi masyarakat dengan riwayat kredit minim, atau bahkan bagi mereka yang tidak memiliki riwayat kredit sama sekali. Home Credit juga mengemban misi untuk meningkatkan inklusi keuangan di negara-negara tempat mereka beroperasi dengan menyediakan layanan pembiayaan bagi pelanggan yang membutuhkan, kapanpun dan dimanapun mereka berada, melalui jaringan distribusi omni-channel yang dimiliki. Dan pada akhirnya, memberikan pengalaman pelanggan yang positif dan aman selama mereka menggunakan layanan pembiayaan.

HCGBV tercatat telah melayani lebih dari 138,5 juta pelanggan di berbagai titik distribusi, yang terdiri dari 333,299 point-of-sales (POS), kantor pembiayaan, kantor cabang, kantor pos, dan ATM. Total aset konsolidasi HCGBV mencapai EUR 18,5 miliar. Semua angka yang terangkum di sini berdasarkan data hingga 31 Desember 2020, kecuali dinyatakan lain. Informasi lebih lanjut tentang HCGBV dapat diakses di www.homecredit.net.